Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains is a mathematics and science education journal which published and managed by the FKIP Education University PGRI Mahadewa Indonesia. This journal is published twice a year, namely March and September. Contains Indonesian-language writings derived from the results of research, theoretical studies and application of theory with studies of mathematics, science and environmental education issues. Emasains : Jurnal Edukasi Matematika contains research papers in the fields of mathematics and science education. The scope of this journal study is as follows: Mathematics education Biology education Living environment Assement in Science and Mathematics Education Evaluation in Science and Mathematics Education
Articles
18 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023"
:
18 Documents
clear
<![CDATA[Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas XI MIPA 3 Di SMA Negeri 1 Kuta Utara ]]>
<![CDATA[I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika]]>;
<![CDATA[Jeslie Viani]]>
<![CDATA[ Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2697
<![CDATA[Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Biologi siswa kelas XI MIPA 3 di SMA N 1 Kuta Utara melalui penerapan metode mind mapping. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dibagi menjadi dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 3 di SMA N 1 Kuta Utara yang berjumlah 45 orang, sementara objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen tes hasil belajar kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan pada Siklus I persentase siswa yang tuntas adalah 60% kemudian meningkat di Siklus II dengan perentase ketuntasan 86,67%, dikarenakan sudah memenuhi ketuntasan klasikal yang ditetapkan maka penelitian dihentikan pada Siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Biologi dengan menerapkan metode mind mapping. Kata kunci: Mind Mapping; Hasil belajar; Pembelajaran Biologi]]>
<![CDATA[Implementasi Implementasi Quizizz Untuk Menurunkan Kebosanan Belajar Peserta Didik Pada Pelajaran Biologi Di SMA Negeri 1 Kuta Utara: Indonesia ]]>
<![CDATA[Erawati Ni Ketut]]>;
<![CDATA[Widiana I Made]]>
<![CDATA[ Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2712
<![CDATA[Penelitian ini didasari oleh penggunakan media pembelajaran online interaktif yang masih kurang maksimal untuk membantu peserta didik meningkatkan pengetahuannya sehingga membuat peserta didik jenuh dan malas. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui implementasi Quizizz dalam menurunkan kebosanan belajar peserta didik pada pembelajaran biologi di kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Kuta Utara. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 5 yang terdiri dari 20 orang laki-laki dan 25 orang perempuan. Berdasarkan perbandingan hasil kebosanan pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II dapat diketahui bahwa ada penurunan tingkat kebosanan belajar peserta didik, dari 62,58 menjadi 60,11 dan akhirnya mencapai 49,56, sehingga kebosanan belajar saat menggunakan Fitur Lesson Quizizz pada siklus I ke Siklus II mengalami penurunan sebesar 25,09%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media aplikasi Quizizz sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran biologi untuk menurunkan kebosanan.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi Siswa Materi Sistem Respirasi Kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 11 Denpasar Tahun Pelajaran 2022/2023 ]]>
<![CDATA[Ni Kadek Yuni Pradnyani]]>;
<![CDATA[Juwana I Dewa Putu]]>
<![CDATA[ Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2716
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran discovery learning meningkatkan motivasi belajar biologi siswa materi sstem respirasi sekolah menengah atas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai Februari 2023. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 11 Denpasar tahun pelajaran 2022/2023. Objek dalam penelitian ini adalah motivasi belajar biologi siswa, dengan materi sistem respirasi dengan model pembelajaran discovery learning. Pelaksanaan penelitian dilakukan dua siklus masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Konversi rata-rata motivasi belajar menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa dapat dijelaskan dalam setiap indikator data sebelum dan setelah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antara motivasi belajar siswa antara siklus I ke Siklus II dengan kategori motivasi baik yaitu nilai diatas 70. Dari kategori yang ditetapkan maka penelitian ini sudah mencapai kategori keberhasilan. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning meningkatkan motivasi belajar biologi siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 11 Denpasar tahun pelajaran 2022/2023.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATERI SISTEM EKSRESI DI SMA NEGERI 1 KUTA UTARA ]]>
<![CDATA[Sudiarsa I Wayan]]>;
<![CDATA[Satya Pratiwi Ni Made]]>
<![CDATA[ Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2733
<![CDATA[Penlitian ini dilaksanakan dalam rangka mengetahui peningkatan aktivitas belajar peserta didik dengan menerapkan metode pembelajaran Small Group Discussion terhadap aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas XI pada materi Sistem Eksresi di SMA Negeri 1 Kuta Utara. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksankan selama 2 siklus, satu siklusnya menghabiskan 2 pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar Observasi dan Catatan Lapangan. Teknik Analisis Data dalam penelitian ini adalah analisis data Kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Implementasi Metode Pembelajaran Small Group Discussion dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas XI pada materi Sistem Eksresi di SMA Negeri 1 Kuta Utara. Peningkatan dapat dilihat dari skor persnetase observasi Aktivitas Belajar pada Materi Sistem Eksresi yaitu siklus I dengan persentase skor rata-rata seluruh indikator sebesar 44.32% yang masuk dalam kategori cukup, dan siklus II dengan persentase skor rata-rata seluruh indikator sebesar 77.50% yang masuk dalam kategori baik.]]>
<![CDATA[PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBANTUAN LKPD ONLINE (LIVEWORKSHEET) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA ]]>
<![CDATA[Juwana I Dewa Putu]]>;
<![CDATA[Fitriana Aida]]>
<![CDATA[ Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2765
<![CDATA[Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa kelas VIII.3 SMP Negeri 6 Denpasar melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbantuan liveworksheet. Instrumen penelitian yang digunakan lembar observasi dan angket. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan tahapannya yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Sebelum penelitian dilaksanakan tingkat motivasi belajar Matematika siswa kurang, bahkan hanya terdapat 3 orang siswa yang menyukai Matematika. Pada siklus 1, motivasi belajar Matematika siswa berada pada kategori tinggi yaitu 76%, namun belum memenuhi indikator keberhasilan. Adapun pada siklus 2 tingkat motivasi belajar Matematika siswa meningkat yaitu mencapai 83%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbantuan liveworsheet dapat meningkatkan motivasi belajar Matematikas siswa.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Discovery Learning Dalam Pembelajaran Biologi Materi Sistem Eksresi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kuta Utara ]]>
<![CDATA[I Putu Astawa Wiraguna Wiraguna]]>;
<![CDATA[Sudiarsa I Wayan]]>
<![CDATA[ Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2777
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Biologi materi sistem Ekskresi melalui model Discovery Learning. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kuta Utara di kelas XI Mipa 4 semester genap tahun ajaran 2022/2023 subjek berjumlah 45 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari perencanaan,pelaksanaan tindakan,observasi dan refleksi dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data aktivitas siswa dan analisis hasil belajar. Data aktivitas siswa dikumpulkan dengan metode observasi data aktivitas belajar siswa yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistsik deskriptif. Data aktivitas siswa secara individu dianalisis berdasarkan kemunculan tiap item aktivitas belajar yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. Sedangkan untuk mengukur data hasil belajar siswa menggunakan metode tes berupa butir-butir soal sesuai dengan pokok bahasan yang telah diberikan. Tes di berikan pada setiap akhir pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah,(1) Aktivitas siswa dalam penerapan model Discovery Learning di SMA Negeri 1 Kuta Utara mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 61 siklus II sebesar 77 dengan kategori baik. Sehingga model Discovery Learning cocok diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas yang akan membuat siswa lebih aktif. (2) Hasil belajar dalam penerapan model Discovery Learning di SMA Negeri 1 Kuta Utara mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 70 siklus II sebesar 87 dengan kategori sangat baik.Sehingga penerapan Discovery learning cocok di terapkan pada pembalajaran Biologi materi Sistem Eksresi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kata-Kata Kunci: Discovery Learning,Aktivitas Belajar,Hasil Belajar.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKARAN DI SMPN 8 DENPASAR ]]>
<![CDATA[Eka Khoirul]]>;
<![CDATA[Widana I Wayan]]>
<![CDATA[ Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2781
<![CDATA[Abstrak. Motivasi siswa dalam belajar matematika dan guru cukup kurang membimbing serta memotivasi siswa dalam belajar matematika. Tujuannya untuk mengetahui penerapan model pembelajaran mind map dapat meningkatkan motivasi belajar untuk mata pelajaran matematika materi pokok lingkaran kelas VIII A di SMP Negeri 8 Denpasar. Penelitian tindakan kelas dengan Subjek siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Denpasar Tahun pelajaran 2022-2023 sebanyak 40 siswa terdiri dari 20 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki. . Pada siklus I nilai rata- rata pada pertemuan 1 (32,5%) dan pertemuan 2 (55%) secara klasikal dinyatakan belum termotivasi karena persentase masih kurang dari 80%. Pada siklus II nilai rata-rata pada pertemuan 1 (82,2) dan pertemuan 2 (85) persentase yang dinyatakan termotivasi belajar sudah lebih dari 80%. Kata-Kata Kunci: Motivasi Belajar, Mind Map, Lingkaran]]>
<![CDATA[Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament pada Mata Pelajaran Biologi Kelas 11 Dapat Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa ]]>
<![CDATA[Putu Diah Kirana Purnama Dewi]]>;
<![CDATA[Juwana I Dewa Putu]]>
<![CDATA[ Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2790
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa pada mata pelajaran biologi kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Kuta Utara tahun ajaran 2022/2023 dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi keterampilan kolaborasi siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa terjadi peningkatan keterampilan kolaborasi siswa dari siklus 1 ke siklus 2 dari aspek kerjasama (50% menjadi 77%), tanggung jawab (59% menjadi 74%), kompromi (57% menjadi 73%), komunikasi (56% menjadi 77%), dan fleksibilitas (57% menjadi 76%). Hasil sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan, yaitu persentase tiap aspek mencapai >60% sehingga membuktikan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament pada mata pelajaran biologi kelas 11 dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa.]]>
<![CDATA[Penerapan Metode Tanya Jawab Berbantuan Sketchfab Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA 3 Tahun Ajaran 2022/2023 ]]>
<![CDATA[Fransiska Yunita Sembung]]>;
<![CDATA[Suka Widana I Nengah]]>
<![CDATA[ Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2825
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk penerapan metode tanya jawab berbantuan Sketchfab meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA 3 tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini yaitu penelitian metode penelitian yang digunakan yakni Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari tahapan (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan menggunakan metode tanya jawab berbantuan Sketchfab bertempat di SMA Negeri 11 Denpasar terdiri dari 2 Siklus yang terdiri dari asinkronus dan sinkronus dengan subjek peserta didik kelas XI MIPA 3. Analisis dilakukan secara kuantitatif dan deskriptif. Hasil belajar dikatakan terjadi peningkatakan jika hasil belajar dikatakan berhasil bila rata-rata hasil belajar biologi peserta didik ≥ 75. Pada data awal didapati bahwa hasil nilai rata-rata yaitu 55 didapati 11 orang peserta didik tuntas (34%) dikategorikan kurang dan sebanyak 21 orang peserta tidak tuntas (65%). Pada siklus I nilai rata-rata sebesar 81 dengan 26 orang peserta didik tuntas (81%) dikategorikan baik sekali dan sebanyak 6 orang peserta tidak tuntas (18%). Siklus II nilai rata-rata sebesar 75 dengan 25 orang peserta didik tuntas (78%) dikategorikan baik sekali dan sebanyak 7 orang peserta tidak tuntas (21%). Saran dari penelitian ini adalah soal yang dibuat harus menyesuaikan dengan topik pembahasan saat pembelajaran dan level kognitif harus disesuaikan dengan waktu pembelajaran dan di kontestualkan berdasarkan permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil tersebut penerapan metode tanya jawab berbantuan Sketchfab dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA 3 Tahun Ajaran 2022/2023 Kata-Kata Kunci: Metode Tanya Jawab, Hasil Belajar, Sketchfab]]>
<![CDATA[Implementasi Model Problem Based Learning Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 8 Denpasar ]]>
<![CDATA[I Wayan Widana]]>;
<![CDATA[Indah Ayu Prajna Santi Kusuma]]>
<![CDATA[ Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/emasains.v12i2.2829
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan model problem-based learning berdiferensiasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dari penelitian ini ialah siswa kelas VIII B SMP Negeri 8 Denpasar sebanyak 39 siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Data hasil belajar matematika siswa dikumpulkan menggunakan tes uraian. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar matematika siswa meningkat dari refleksi awal ke siklus I dan siklus II. Dengan Kriteria Ketuntasan Minimum sebesar 75, pada refleksi awal hasil belajar siswa masih berada pada kategori tidak tuntas, yaitu sebesar 34,23. Kemudian pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar siswa sebesar 76,69 yang berada pada kriteria tuntas. Pada siklus II diperoleh rata-rata nilai sebesar 84,23 yang sudah berada pada kategori tuntas. Persentase ketuntasan belajar juga meningkat dari siklus I sebanyak 30 siswa (76,92%) menjadi 36 siswa (92,31%) pada siklus II. Peningkatan yang terjadi menunjukkan bahwa model problem-based learning berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.]]>
